Hari / Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2016
Judul : Gerak Parabola
Tujuan : Menemukan karakteristik Gerak Parabola
Landasan Teori
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal. Pada gerak parabola, gesekan diabaikan, dan gaya yang bekerja hanya gaya berat / percepatan gravitasi.
Gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak dengan kecepatan konstan dan gerak dengan percepatan konstan.
Gerak dengan kecepatan konstan memenuhi persamaan s=vt
Gerak dengan percepatan konstan memenuhi persyaratan s=v0 +12at2
Alat dan Bahan :
Stopwatch
Pengaris
Kelereng 2 buah
Meja kayu
Langkah Kerja :
Identifikasikan terlebih dahulu alat alat yang digunakan dalam percobaan berikut ini.
No.
|
Gambar
|
Keterangan
|
1
|
|
Nama Alat :
Stopwatch
Ketelitian :
0,01 Second (Digital)
Kegunaan :
Mengukur waktu.
|
2
|
|
Nama Alat :
Penggaris
Ketelitian :
0,1cm
Kegunaan:
Mengukur panjang suatu benda.
|
Siapkan dua kelereng diatas tepi meja.
Ukur ketinggian meja dari lantai.
Siapkan stopwatch, gelindingkan kelereng di atas meja hingga melewati tepi meja. Tepat saat kelereng melewati meja, lepaskan kelereng kedua hingga jatuh bebas ke lantai. Pada saat bersamaan, hidupkan stopwatch untuk mengukur waktu yang diperlukan kelereng jatuh mencapai lantai.
Ukur jarak tempuh arah mendatar (x).
Lakukan percobaan berulang – ulang (sebanyak 4 kali) dengan kecepatan kelereng menggelinding berbeda (lebih cepat).
Lakukan percobaan yang sama secara berulang – ulang dengan menggunakan meja yang lebih tinggi (misalkan diberi ganjal kira – kira 10 cm) seperti langkah 1 sampai dengan 5.
Masukkan data percobaan ke dalam tabel.
Hitung kecepatan mendatar bola menggelinding saat melewati tepi meja.
Informasi :
Gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak dengan kecepatan konstan dan gerak dengan percepatan konstan.
Gerak dengan kecepatan konstan memenuhi persamaan s=vt
Gerak dengan percepatan konstan memenuhi persyaratan s=v0 +12at2
Data Hasil Percobaan
Percobaan ke...
|
Ketinggian Awal
|
Jarak Mendatar (x)
|
Waktu jatuh (t)
|
Kelereng 1
|
Kelereng 2
|
1.
|
75 cm
|
12,5 cm
|
0,56 s
|
0,55 s
|
2.
|
75 cm
|
12,7 cm
|
0,33 s
|
0,31 s
|
3.
|
75 cm
|
16,3 cm
|
0,27 s
|
0,25 s
|
4.
|
75 cm
|
25,7 cm
|
0,25 s
|
0,24 s
|
5.
|
85 cm
|
12,5 cm
|
0,37 s
|
0,36 s
|
6.
|
85 cm
|
26,6 cm
|
0,37 s
|
0,35 s
|
7.
|
85 cm
|
34 cm
|
0,33 s
|
0,31 s
|
8.
|
85 cm
|
35,5 cm
|
0,34 s
|
0,31 s
|
Analisis Data
Adakah kecenderungan pola tertentu yang terlihat dari percobaan di atas? Tuliskan pola yang teramati.
Makin cepat kelereng digelindingkan maka jarak mendatarnya semakin dekat dan waktu jatuh kelerengnya semakin cepat.
Jika gerak kelereng 1 setelah melewatii tepi meja diuraikan dalam sumbu x dan y, gerak apakah yang terjadi pada sumbu x? Gerak apakah yang terjadi pada sumbu x ? jelaskan alasannya.
Sumbu x adalah GLB ,dan Sumbu y adalah GLBB.
Berapakah kecepatan mendatar kelereng setelah melewati tepi meja?
berbanding terbalik dengan kecepatan
Faktor apa saja yang mempengaruhi gerak parabola?
Ketinggian, jarak mendatar, waktu. atau Kecepatan awal, sudut elevasi, percepatan gravitasi.
Kesimpulan
Gerak parabola terdiri dari
Perpaduan gerak lurus yaitu gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
Faktor – faktor yang mempengaruhi gerak parabola adalah
Kecepatan awal, sudut elevasi, percepatan gravitasi.
|
0 Response to "Laporan Pratikum Gerak Parabola XI IPA SMA"
Post a Comment
Notes :
*Harap Berkomentar Sesuai Judul Pos
*Dilarang Berkomentar Dengan Link Aktif ( Dianggap Spam )
*Tidak Diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Maupun Berjualan
*Dilarang Berkomentar SARA
Selamat Berkomentar :)